Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Menjadi Hakim Konstitusi
Sabtu, 25 Februari 2017
Add Comment
Contoh surat pernyataan menjadi hakim Mahkamah Konstitusi | Bagi Anda yang sedang melamar pekerjaan, baik itu sebagai CPNS maupun Non PNS di instansi pemerintah republik Indonesia seperti lembaga Mahkamah Konstitusi (MK), diwajibkan atas pelamar untuk membuat sebuah surat pernyataan. Apa lagi Anda ingin melamar menjadi hakim pada instansi Mahkamah Konstitusi (MK), tentu mengharuskan membuat surat pernyataan bermaterai 6000 yakni bersedia untui menjadi hakim.
Surat pernyataan bersedia menjadi hakim merupakan sebuah perjanjian Anda sebagai calon hakim konstitusi dengan pemerintah republik Indonesia, yang tentunya ditandatangani oleh Anda sebagai calon hakim di atas materai 6000. Dengan demikian, maka Anda secara tertulis sudah berjanji untuk menjadi hakim pada mahkamah konstitusi nantinya.
Sebagai contoh surat pernyataan kesediaan untuk menjadi hakim di lembaga konstitusi dapat Anda lihat di bawah ini.
Contoh Surat Pernyataan Menjadi Hakim Konstitusi 1 (Satu)
Yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama : ……………………………………………………………
Tempat dan tanggal lahir: ……………………………………………………………
Alamat : ...…………………………………………………………
...…………………………………………………………
……………………………………………………………
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bersedia untuk diangkat menjadi Hakim Konstitusi apabila terpilih dalam seleksi Calon Hakim Konstitusi yang Diajukan oleh Presiden.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukumnya.
..….., …………………….
Yang membuat pernyataan
Materai Rp.6.000,-
……………………….
Contoh Surat Pernyataan Menjadi Hakim Konstitusi 2 (Dua)
Demikian contoh surat pernyataan menjadi hakim pada lembaga mahkamah konstitusi. Bentuk surat pernyataan di atas, merupakan pedoman untuk pelamar yang ingin menjadi calon hakim di lembaga kehakiman negara. Akan tetapi, surat pernyataan di atas hanya sebagai acuan saja. Untuk surat resminya dapat Anda unduh pada laman resmi lembaga mahkamah konstitusi RI.
Surat pernyataan bersedia menjadi hakim merupakan sebuah perjanjian Anda sebagai calon hakim konstitusi dengan pemerintah republik Indonesia, yang tentunya ditandatangani oleh Anda sebagai calon hakim di atas materai 6000. Dengan demikian, maka Anda secara tertulis sudah berjanji untuk menjadi hakim pada mahkamah konstitusi nantinya.
Sebagai contoh surat pernyataan kesediaan untuk menjadi hakim di lembaga konstitusi dapat Anda lihat di bawah ini.
Contoh Surat Pernyataan Menjadi Hakim Konstitusi 1 (Satu)
Lambang Pancasila
PANITIA SELEKSI
CALON HAKIM KONSTITUSI YANG DIAJUKAN OLEH PRESIDEN
Kementerian Sekretariat Negara, Gedung 1 Lantai 2, Jl. Veteran No. 18, Jakarta Pusat 10110
Telp. (021) 3840554, Fax. (021) 3840554, Email: panselmk@setneg.go.id
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK MENJADI HAKIM KONSTITUSI
Nama : ……………………………………………………………
Tempat dan tanggal lahir: ……………………………………………………………
Alamat : ...…………………………………………………………
...…………………………………………………………
……………………………………………………………
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bersedia untuk diangkat menjadi Hakim Konstitusi apabila terpilih dalam seleksi Calon Hakim Konstitusi yang Diajukan oleh Presiden.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya bertanggung jawab atas segala konsekuensi hukumnya.
..….., …………………….
Yang membuat pernyataan
Materai Rp.6.000,-
……………………….
Contoh Surat Pernyataan Menjadi Hakim Konstitusi 2 (Dua)
Demikian contoh surat pernyataan menjadi hakim pada lembaga mahkamah konstitusi. Bentuk surat pernyataan di atas, merupakan pedoman untuk pelamar yang ingin menjadi calon hakim di lembaga kehakiman negara. Akan tetapi, surat pernyataan di atas hanya sebagai acuan saja. Untuk surat resminya dapat Anda unduh pada laman resmi lembaga mahkamah konstitusi RI.
0 Response to "Surat Pernyataan Kesediaan Untuk Menjadi Hakim Konstitusi"
Posting Komentar